Laman

Kamis, 19 Maret 2009

Repost from my friend

Semakin kita dewasa, semakin banyak macam orang yang kita temui.Tidaklah mustahil jika suatu ketika ada satu laki-laki datang kepada kita, untuk mengikat kita,tapi bukan sebagai istri. Pacar, HTS-an, mengetake kita, apapun itu.

Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang saleh,ketahuilah bahwa orang saleh tidak akan mendahului ketentuan Allah, untuk mencoba-coba berpasangan, sebelum ia bertemu dengan jodohnya. Sebelum ia betul-betul berpasangan dengan seorang perempuan, di atas janji suci, di hadapan Allah.

Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang baik, ketahuilah bahwa orang yang baik tidak akan menodaimu, dengan zina yang ia torehkan kepadamu. Orang yang baik pasti tidak akan membiarkan dirimu berhubungan dengannya, agar kamu tetap mempunyai hati yang bersih.

Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang dewasa, ketahuilah bahwa orang dewasa adalah orang yang berani bertanggung jawab atas segala perbuatannya.Orang yang bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, tidak hanya kepada dirinya dan dirimu saja.Tapi juga kepada Allah Azza wa Jalla.

Jika kamu pikir dia adalah laki-laki yang pengertian, ketahuilah bahwa orang yang pengertian seharusnya terlebih dulu mengerti akan kedudukannya sebagai makhluk Allah. Bahwa kewajibannya untuk mengikuti perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, bahkan tidak mendekati apa yang menurutnya syubhat, ya, seperti menjalin hubungan denganmu itu.

Bukankah Al-Qur’an telah jelas mengatur segalanya…

قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون

Artinya : Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. An-Nur : 30)

الخبيثات للخبيثين والخبيثون للخبيثات والطيبات للطيبين والطيبون للطيبات أولئك مبرؤون مما يقولون لهم مغفرة ورزق كريم

Artinya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS. An-Nur : 26)

Sulit untuk istiqamah, sulit untuk menghindari itu semua.Tapi semua ini akan kita nikmati dengan indah, apabila kita tetap ingat bahwa Allah satu-satunya kekasih kita.
وإذا سألك عبادي عني فإني قريب أجيب دعوة الداع إذا دعان فليستجيبوا لي وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون

Artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(QS. Al-Baqarah : 186)


*Love u Lillah, saudariku ^^

Created by Hamida Amalia
Typewritten by Nurwenda Amini
Posted by Azaria Zakiah
Repost by Belinda Rahmadara (dengan revisi)

Hadiah Terindah...

Menjelang hari raya, seorang ayah membawa beberapa gulung kertas kado . Putrinya yang masih kecil , masih balita, meminta satu gulung kertas. “untuk apa?” Tanya sang ayah. “untuk membungkus kado, mau kasih hadiah” jawab si kecil. “jangan di buang-buang, ya,” pesan sang ayah sambil memberikan satu gulungan kecil. Persis pada hari raya, pagi-pagi sekali, si kecil sudah bangun dan membangunkan ayahnya. “Pa..pa.. ada hadiah untuk papa..”. Sang ayah masih malas-malasan bangun, matanya pun belum melek. Dia hanya menjawab, “sudahlah, nanti saja.” Tetapi, si kecil pantang menyerah, “Pa, bangun pa, sudah siang.”

“Ah, kamu gimana sih pagi-pagi sudah bangunin papa.” Ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan pada anaknya.

“Hadiah apa ini?”. “Hadiah hari raya untuk papa. Buka dong, Pa. Buka sekarang.” Sang ayah pun membuka bungkusan itu. Ternyata hadiah itu hanyalah kotak KOSONG.
Tidak berisi apapun juga. “Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya kok kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal?”

Si kecil menjawab, “Nggak, Pa. nggak kosong. Tadi Putri masukin begitu buaaanyak ciuman untuk Papa.”

Sang ayah pun terharu, ia mengangkat anaknya. Dipeluk dan diciuminya sembari berujar, “Putri, Papa belum pernah menerima hadiah seindah ini. Papa akan selalu menyimpan kotak ini. Papa akan bawa ke kantor dan sekali-kali kalau perlu ciuman Putri, papa akan mengambil satu. Nanti kalau habis, diisi lagi ya!”
=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=.=

Renungan :

Kotak kosong yang sesaat sebelumnya dianggap tidak berisi, tidak memiliki nilai apapun, tiba-tiba terisi, tiba-tiba memiliki nilai begitu tinggi.
Apa yang terjadi?
Kenapa kotak itu memiliki nilai yang sangat tinggi dimata sang ayah? Padahal di mata orang lain, kotak itu tidak memiliki nilai apapun. Orang lain akan tetap menganggapnya kotak kosong. Kosong bagi seseorang bisa dianggap tidak penuh oleh orang lain. Sebaliknya, penuh bagi seseorang bisa dianggap kosong oleh orang lain.

Kosong dan penuh – dua-duanya adalah hasil “pikiran” Anda sendiri.

Sebagaimana Anda memandang hidup – demikianlah kehidupan Anda. Hidup menjadi berarti dan bermakna karena anda memberikan arti kepadanya memberi makna kepadanya.
Bagi mereka yang tidak memberikan makna, tidak memberikan arti, hidup ini ibarat lembaran kertas kosong.


Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan Anda lebih daripada diri Anda sendiri.

Diambil dari : Buku Hadiah Terindah : 88 Kisah Motivasi dan Inspirasi bagi Sukses Hidup dan Karier.