Laman

Kamis, 25 Februari 2010

ingatkan aku



ingatkan aku,


ketika seseorang tidak tahu akan sesuatu, dan aku memarahinya karena ketidaktahuannya itu, maka aku telah bertindak salah!

karena yang seharusnya aku lakukan adalah memberitahunya terlebih dahulu dimana letak kesalahannya, memberitahunya dulu harusnya begini loh, begitu loh...


lalu, ketika aku sudah memberitahunya tetapi ia tidak memahaminya juga, ia melanggar dari apa yang sudah ia ketahui, maka saat itu mungkin aku berhak untuk memarahinya!

Selamat Tinggal Kekasih Allah

Hari ini 12 RobiulAwal adalah hari bersejarah yaitu lahirnya sang pemimpin agung dari kalangan Yatim Piatu yang juga keluarga miskin, kegigihannya dalam menapaki kehidupan yang sangat penuh tantangan membuat Beliau lahir sebagai teladan disegala aspek kehidupan.

Kisah terakhir ini bukan ingin menceritakan detik-detik kelahiran Beliau sang kekasih Allah, tetapi ingin mengajak kita semua merasakan detik-detik terakhir bersama Rasulullah Muhammad SAW.

Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasihNya. Maka taati dan bertaqwalah kepadaNya. Kuwariskan 2 hal pada kalian, Al Quran dan Sunnahku. Barangsiapa mencintai sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang yagn mencintaiku akan bersama sama masuk surga bersamaku”

Kutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabanya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengna berkaca kaca. Umar dadanya berdegubkencang menaha napas dan tangisnya. Utsman menghela napas panjang. Ali menundukkan kepala dalam dalam…..Isyarat itu telah datang, saatnya telah tiba.

“Rasulullah akan meninggalkan kita semua” desah hati semua sahabat kala itu.

Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda tanda itu semakin kuat tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun mimbar.

Saat itu seluruh sahabat yang hadir serasa Manahan detik detik berlalu. Matahari kian tinggi, tetapi pintu Rasulullah masih tertutup. Di dalamnya Rasulullah sedang terbaring lemah dengan kening berkeringat dan membasahi pelepah kurma yagn menjadi alas tempat tidurnya.

Tiba tida dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya.

Tetapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk.

“Maafkanlah, tetapi ayahku sedang sakit” kata Fatimah sambil membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian dia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membukakan mata dan beratnya pada Fatimah.

“Siapakah itu, wahai putriku?”

“Aku tidak kenal ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu satu garis wajahnya seolah hendak di kenang. “Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut,” kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tetapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yagn sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara lemah.

“Pintu pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tetapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya’” kata Jibril. Detik detik semakin dekat, saatnya Izrail melaksanakan tugas. Perlahan ruh Rasulullah di tarik.

Tamapak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini’ lirih Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali disampingnya menunduk kian dalam dan Jibril membuang muka.

“jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?’ Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah di renggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya, ‘Ushikum bi ash shalati wa ma malakat aimanukuk’ Peliharalah shalatmu dan santuni orang orang lemah di antaramu.

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat sahabat saling berpelukan. Fatimahmenutup wajahnya dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasul yagnmulai kebiruan. ‘Ummati ummati ummati’ dan pupuslah kembang hidup manusia mulia itu.

Siapakah yang disapa lembut Rasulullah pada detik detik akhir hayatnya? Umatku…umatku…umatku… Inilah Nabi yang membasahi janggutnya dengan air mata akrena memikirkan derita umat sepeninggalnya, yagn merebahkan dirinya di atas tanah dan mengangkatnya sebelum Allah mengizinkannya untuk memberikan syafaat kepada umatnya, yang suka dukanya terpaut dengan umat yang dipimpinnya.

‘Telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu sendiri. Berat baginya apa yang kamu derita, sangat ingin agar kamu mendapatkan kebahagiaan. Ia sangat pengasih dan penyayang kepada orang orang yang beriman’ (QS At Taubah, 9:128)

Salam álaik Yaa Rosulloh. Kau begitu mencintai Kami...

*repost from grup FB Rumah Yatim Indonesia 2, "keagungan Rasulullah Muhammad SAW"

Sabtu, 20 Februari 2010

Sharing Movie : My Name is Khan

'There's only one difference between every human in this world. A good one and a bad one.'

Itulah pesan, yang betul-betul 'nonjok' gw, dari film menakjubkan ini.



Well, tadinya gw pikir ini cuma film India biasa yang bakal dipenuhi nyanyian dan tarian. Agak males juga lho gw tadinya buat nonton ini. 'Cause biasanya kan film India, apalagi yang dimainin Shah Rukh Khan, cepet diputer di TV.

But, nooo... A big no. Ini bukan film India biasa. Gw ga nyangka film ini ternyata sarat akan makna. Film yang rapi, manis, dan menyentuh. Tau ga, berkat film ini, gw merasa India tuh udah ngalahin Indonesia banget soal perfilman. Di saat India buat film tentang tragedi kemanusiaan gini, eh Indonesia malah bikin film setan ga jelas. Mending gitu setannya nakutin, kagak! *ups...sori ya, gw emang kalo inget film-film genre 'terselubung' a la Indonesia, bawaannya esmosi aja*

Back to the main topic, kenapa gw bilang film ini rapi? Karena film ini ga ciptain kontroversi, meski ngangkat isu yang bener-bener sensitif dan kontroversial, yaitu teroris dan segala kaitannya dengan muslim. Dialog-dialognya rapi, ngena, dan yang paling penting, sama sekali gak mencederai agama apa pun. Toleransi betul-betul ditunjukin di film ini, dan indahnya bertoleransi itu sendiri. Waktu liat tokoh utama si Rizvan Khan yang Muslim itu menghormati istrinya yang Hindu, nolong puluhan Kristen yang kena bencana dan berdoa bersama mereka, it's really touching.

Kedua, kenapa film ini manis? Karena, ya ga lain ga bukan, karena kisah cintanya. Gw bilang manis karena penceritaannya unik. Bayangin, seorang penderita sindrom Asperger (semacam keterbelakangan) bisa menyukai orang sedalem dan sekuat itu. Dan Rizvan, tokoh dengan Asperger ini, diperankan dengan baik oleh abang Shah Rukh Khan.

Terakhir, kenapa menyentuh? Ini sebenernya penilaian pribadi sih. 'Cause gw baru kali ini nangis bombay di bioskop. Apa karena ini film India? Ga juga sih. Jadi karena apa ya? Yah, kalo mau tau alasan tepatnya, tontonlah film ini.:)

Rates : ***** (very recommended)

(repost from Melliza Adisty)

tambahan pribadi :
jujur, awalnya gw agak kurang yakin klo film ini bagus, tapi begitu baca postingan dr Melliza Adisty & Sifa Fauzia gw jadi semakin yakin buat nonton. dan beruntungnya, gw ga rugi karena udah susah payah buat nonton film ini. kereeennnn bangeett ternyata!!

ada beberapa quote keren dari film ini,

"it's all about how far would you go for someone loved"

"kebencian tidak pernah membuat kita maju, justru kasih sayang dan kepedulianlah yang bisa" (Mandira)

"My name is Khan (Khan from epiglotys), and I'm not the terorist!"(Rizvan Khan)

p.s : buat anak2 psiko yang demen banget sama isu-isu lintas budaya, masalah streotype, konformitas, positive psychology atau pun peminatan klinis sangat gw sarankan utk nonton film ini. *guys, ilmu tdk selamanya didapat dari buku kan?? banyak kasus menarik di film ini yg bisa kita ambil pelajaran dan analisis bersama. hehehe..

happy watching!! ;D

Spring in London by Ilana Tan



Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu. Sampai sekarang aku belum mengatakannya karena.. yah, karena berbagai alasan. Dan alasan utamanya adalah karena aku takut.

Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan?
Apakah kau akan menerima pengakuanku?
Apakah kau akan percaya padaku?
Apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
Tersenyum padaku seperti ini?
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
Meninggalkanku?

Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal pada mu. Aku tidak mungkin menyimpan selamanya. Entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.

Jangan pergi dariku.
Tetaplah di sisiku.

(sebuah prolog dalam “Spring in London”)

Setelah 2 tahun, akhirnya novel ke-4 dari serial 4 musim karya Ilana Tan ini keluar juga. Seperti novel2 sebelumnya (Summer in Seoul, Autumn in Paris, dan Winter in Tokyo), gaya romantis khas Ilana Tan masih bisa kita rasakan disini. Gaya romantisme yang tidak menye-menye dan tidak lebay yang ia berikan seakan bisa membuat saya dengan mudahnya merasakan apa yang dirasakan tokoh-tokoh di dalamnya.

Dari ke-4 novel Ilana Tan, saya harus akui memang “Spring in London” yang paling kurang terasa greget konfliknya. Dan tetep, kalau ditanya yang mana yang paling bagus, “Autumn in Paris” lah jawabannya. Hehe. Namun demikian, ada sepenggal tulisan di dalam “Spring in London” yang amat berkesan untuk saya..

“Ia tidak pernah memberitahu siapa-siapa, tetapi kesibukan adalah perlindungannya. Kesibukan bisa mengalihkan perhatiannya. Kesibukan bisa membuatnya tidak memikirkan hal-hal yang tidak ingin dipikirkannya.
Misalnya hal-hal yang berhubungan dengan Danny Jo”


(Ilana Tan in “Spring in London” p.38)

*ini menohok banget! Hueks! :p

Anyway, happy reading guys! ;)

Do You Have Mailbox?

Do You Have Mailbox?
‘coz there something I want you to know,
And it’s hard to spell when we stare in the face

Do You Have Mailbox?
‘coz I know these things are weaken
when it comes out of mouth

Do You Have Mailbox?
And that box is hidden from others
‘coz I don’t want anybody knows this message except you

Do You Have Mailbox?
To show you that I’m not brave as well as you know
When I want to tell you about these things

Do You Have Mailbox?
And I have allowed from you
To write and send all the things I’ll never say
And the promise from you,
You never would say I’m foolish

Do You Have Mailbox?
And that box can hold million messages from me,
And that box can pay your attention
To see what those message contains,
And that box can make you understand
Those message made by ashamedly, painfully, and endearingly

Do You Have Mailbox?
With capability
Can not be deleted even when you’re growing old
With capability
Can make you’re chuckling, mumbling, and even crying
In every time you read

Do You Have Mailbox?
And after you read all my messages
I can ask you,
Did I make you nervous?
Have you ever boring to read it all?

Would you make that mailbox available?
Could you make sure me that it possible to me to fill it up?
And If I never saw you again
Could I keep hold of this inside?

And I want ask you once more,
Don’t reply my entire messages hazily!
Reply me clear across the air,
Send it as softly as you can

And when it connected,
Don’t let anybody break it off

So, babe, Do you have that mailbox??

Jumat, 12 Februari 2010

Random updates

1. Saya, ILC, dan mereka

Hari ini, tadi siang tepatnya telah diadakan 1st meeting ILC (Islamic Learning Centre) FUSI 12 di kampus saya tercinta. *jreng..jreng..jreng!! musik lebay mengiringi*. Ntah kenapa saya semangat sekali mengikuti rapat kali ini *hihi..ketauan deh biasanya nggak :p*. agenda rapat tadi adalah perkenalan pengurus baru, sosialisasi proker2 dan ada juga guest star dari kadept dan wakadept dari pengurus ILC sebelumnya. Oh ya, tahun sebelumnya saya memang sudah terlibat dengan ILC, dan tahun ini diamanahi untuk berpartisipasi kembali di bidang yang sama sebagai wakadept. Dan oleh karena itu, saya merasa lebih bertanggung jawab dalam lembaga dakwah ini. Sebetulnya atmosfernya masih sama aja kayak yang sebelumnya, tapi memang ada perubahan dalam hal anggota-anggotanya. ILC sendiri adalah salah satu bidang di FUSI yang mengurusi masalah pembinaan atau mentoring (khususnya). Periode ini ILC diketuai oleh Kak Atin’07, yang sudah 3 periode ngurus ILC mulu (wuih..expert banget pastinya..hehe). ditambah dengan 3 orang staf yang (masih) baru buat saya. Ada Kak Nova’07, Sri ’09, Lukman’09. Dari sesi perkenalan tadi, saya sudah mulai bisa melihat potensi-potensi besar yang mereka miliki masing-masing. Semoga saja ini akan menjadi modal yang bagus ke depannya. Amin.

2. Gadis itu

Anggap saja namanya Tina (karena saya juga tidak tahu nama dia sebenarnya). Tina adalah seorang gadis yang saya temui di pinggir jalan. Kulitnya sawo matang, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu gemuk, usianya 17 tahun dan yang paling tidak bisa saya lupakan adalah tatapannya yang penuh dengan harapan. Ada peluh di bawah kelopak matanya yang sering ia usapkan dengan kain. Keningnya sering mengerenyit dan pandangannya sering menatap kesana-kesini. Ada hal yang tidak biasa dengan gadis ini, yang tidak terlihat secara fisik dan cukup membuat saya tergoda untuk memulai percakapan dengannya. Saya tidak benar-benar tahu darimana asalnya, tapi saya yakin dia orang baik-baik. Saya tidak benar-benar tahu apakah ia sekolah atau tidak, yang saya tahu hidup ini terlalu keras untuknya. Dari intonasi suaranya saya yakin dia mempunyai keyakinan akan hidup bahagia suatu hari nanti. Dari kegelisahan yang ia tampakkan, saya tahu begitu tidak mudah ia menjalani hari-harinya. Tina yang malang, bukan, Tina yang yakin ada kebahagiaan disana, sayang sekali kita hanya bertemu sebentar. Sungguh saya ingin mengenal lebih jauh siapa dirimu. Seandainya saya bisa membantumu lebih, mungkin kita akan menjadi teman (atau sahabat?). Jika mungkin Tuhan mempertemukan kita lagi, bolehkah saya singgah ke rumahmu? Maaf, jika di awal saya agak kasar padamu. Dari jauh, saya hanya bisa berdoa, semoga keyakinanmu akan menjadi nyata, semoga kehidupan yang keras itu akan memberikanmu pelajaran yang berharga nantinya. Dan semoga kita dapat bertemu lagi, Tina! ;)

3. Quotes of The Week


Minggu ini saya sering mendapat kutipan yang dibuang sayang..

tidak tahu sampai kapan, tapi saya akan terus berjalan.” (Tina, 2010)

ketika saya lupa dalam bernyanyi, itu membuat saya sadar bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tak berdaya tanpa kuasaNya.” (Ebiet G.Ade, 2010)

manfaat alat ukur itu sendiri tergantung BAGAIMANA cara pemakaiannya dan SIAPA yang memakainya.” (materi slide P3, 2010)

kadang lebih enak pulang pergi daripada ngekost, meskipun lebih capek, seenggaknya begitu sampai rumah ada orang yang bisa meminimalkan beban psikologis kita.” (Atin, 2010)

sampai kapanpun, mama papa akan terus sayang kalian.” (mama, seusai sholat maghrib pada saya dan adik saya).

*yang terakhir itu agak narsis, maap! Hehe..sekian.

Rgrds,
Belinda.

Semester 4 : ketika segala yang telah kau dapat dipertanyakan.

Agak bingung sebenarnya ketika harus memakai istilah khusus untuk menggambarkan semester ini. Secara, semester 4 baru saya jalani 2 minggu dan saya harus menerka-nerka kira-kira saya akan melalui semester ini bagaimana, dengan siapa dan mau di arahkan kemana?

Sebetulnya saya sendiri tidak terlalu mengistimewakan semester 4 ini, tidak ada target khusus. Hanya terkadang kita sendiri perlu mendapatkan arah yang jelas di setiap waktu yang kita habiskan. Arah tujuan yang pasti saya rasa sedikit berbeda dengan target. Ketika kita membuat target, biasanya yang kita perhatikan atau evaluasi nantinya adalah produk atau hasil dari usaha kita selama ini. Dalam artian hanya sekedar jangka pendek. Tetapi ketika kita memberikan arah dari target itu sendiri, kita berbicara jangka panjang, harus ada hal yang berkesinambungan dari target yang satu dengan yang lain.

Kita mempunyai target utama dalam hidup ini. Namun terkadang, untuk memperoleh target utama itu tidak lah mudah. Untuk itu kita membuat target-target kecil dibawahnya untuk mencapai target utama nantinya.

Kembali ke masalah semester 4 dan arahnya. Seiring berjalannya waktu, saya semakin bersyukur dengan kesempatan masuk UI yang telah DIA berikan kepada saya, masuk psikologi khususnya. Sungguh, tidak ada yang serba kebetulan di mata Allah, semua telah terencana dengan rapi dengan tujuan yang pasti. Saya percaya itu. Jika banyak yang mengatakan orang-orang yang masuk fak.psikologi itu sedang berobat jalan, ya setuju itu.

Psikologi itu seru! Sangat!

Banyak pertanyaan-pertanyaan saya di awal yang telah terjawab dari pandangan psikologi. Menariknya materi kuliah-kuliah yang selama ini telah saya dapatkan beberapa diantaranya dapat dengan mudah saya terapkan di kehidupan nyata. Ini sedikit berbeda dengan ilmu-ilmu lain. Belum lagi teman-teman, dosen, kehidupan kampus yang benar-benar kondusif untuk belajar dan sangat menstimulus saya (haduh..bahasanya behavioristik sekali! hehe) untuk terus masuk kuliah. Sebenarnya tidak sesederhana itu, masih banyak hal lain yang membuat saya merasa hommie di psikologi.

Memasuki semester 4 ini, banyak sekali yang membuat saya khawatir. Khawatir disini bukan dalam hal mata kuliah yang makin lama makin susah, tapi khawatir dalam artian semakin dalam saya belajar psikologi (atau ilmu apapun sebetulnya), maka semakin besar pula tanggungjawab saya akan ilmu itu. Hmm..terlalu berat sepertinya. Tapi saya merasa semester 4 ini merupakan waktu yang tepat untuk melebarkan sayap. Bukan berarti mau sok tahu (padahal ilmunya masih cetek) atau belagu, sama sekali bukan. Tapi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, sekarang saya bisa lebih merasa menjadi anak psikologi itu sendiri daripada sebelumnya. Lebih bisa berpikir sebagai anak psikologi atau merasa ‘memiliki’ FPSI itu sendiri.

Seperti kata Piaget, our cognitive development is like mentalembryology. Artinya, perkembangan cara kita berpikir itu seperti perkembangan janin, trus membesar dan berkembang hingga siap dilahirkan. Pasti ada perkembangan cara berpikir diantara kita, itu wajar.
Oleh karena itu, menyambung topik awal tadi, saya ingin mengarahkan target-target saya ini tidak hanya menguntungkan saya sendiri (dari bidang akademik), tetapi juga bagi orang lain. Saya ingin berkontribusi lebih banyak bagi fakultas ini. Ingin lebih mengoptimalkan status mahasiswa saya dengan aktivitas kampus yang lain di luar kuliah.

Terakhir, bila ada usaha pastinya kurang komplit tanpa disertai doa. Umar bin Khattab pernah berkata, “ketika aku berdoa, aku tidak memperdulikan apakah doa ku itu akan dikabulkan atau tidak, karena ketika Allah masih memberikan kesempatan berdoa padaku saja itu sudah merupakan nikmat yang luar biasa. Biarlah itu menjadi urusan Allah yang maha pendengar lagi melihat, kita hanya perlu berdoa dan berusaha menjadi yang lebih baik tiap waktu.”

Singkatnya, semoga Allah swt. selalu memudahkan segala urusan kita. Amin :)

Rgrds,
Belinda.

Menulis (part 2)

Salam hangat teman semua,

Senang rasanya saya masih diberi kesempatan untuk menulis kembali di blog ini. Sungguh, suatu limpahan rezeki yang patut disyukuri ketika kita masih bisa berdiri tegak, duduk bersimpuh atau pun masih bisa bernapas hingga saat ini. Memang masih banyak nikmatNya yang telah kita terima –dan harus kita syukuri- tetapi beberapa yang tadi telah saya sebutkan tak lain hanya sebagai hal-hal pemicu agar kita tak lupa bersyukur setiap waktu.

Masih mempunyai kesempatan untuk menulis ini pun merupakan salah satu nikmat yang harus disyukuri.
Menulis ya menulis!

Saya memang orang yang amat menikmati dunia tulis menulis. Meskipun tulisan tangan saya tidak sebagus atau serapi tulisan kaligrafi atau apalah itu, saya tetap suka menulis.

Oleh karena itu, hal-hal yang akan saya sampaikan kali ini adalah tentang menulis.
Menulis bagi saya seperti menuangkan gelas yang penuh dengan air ke gelas yang lain yang masih kosong. Diantara kita pasti sudah tahu tentang karakteristik kapasitas otak yang baik, yang sering dianalogikan dengan gelas, half full, half empty.
Maksudnya begini, otak kita kadang penuh dengan masalah, penuh dengan pengetahuan, penuh dengan ide, atau penuh dengan fantasi yang bermacam-macam. Disaat otak kita penuh dengan pikiran-pikiran macam itulah (hectic mind), kita perlu untuk mengeluarkannya dalam wadah yang lain. Biasanya kita sering mengintervensinya dengan berbagi orang lain (sharing). Tapi ada kalanya, sharing menjadi tidak efektif ketika orang yang menjadi sharing partner kita tidak dapat memahami apa yang ada dalam pikiran kita. Bukan hanya itu saja, kadang lingkungan sekitar tempat kita berbagi kurang kondusif untuk menunjang apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain. Oleh karena itulah, saya lebih banyak menuangkan hectic mind saya dalam tulisan.
Itulah mengapa saya membuat blog pribadi, itulah mengapa saya amat menyukai dunia tulis-menulis.

Dalam menulis banyak hal-hal yang bisa diexplore. Dalam menulis kita sedang berbicara kepada diri kita sendiri. Dalam menulis ada kepuasaan tersendiri di dalamnya.

Itulah mengapa saya lebih suka menulis daripada membaca buku, itulah mengapa saya pernah bercita-cita menjadi penulis.



Ketika kamu tidak dapat mengutarakannya dengan lisan, maka menulislah!
Menulislah, karena dengan tulisanmu akan menjadi bukti bahwa kau pernah ada!

So, enjoy writing and have fun on it!

Jumat, 05 Februari 2010

KoC's ticket concert!! :))



akhirnya saya dpt juga tu tiket emas harapan bangsa
*lebbay


ada cerita yg amat menarik dibalik perjuangan mendapatkan tiket itu.
hari itu Rabu, 3 Februari 2010, saya dan teman saya Anggita Lusiandari berencana untuk menyerbu aksara kemang, soalnya dari kabar yang saya peroleh tiket Kings of Convenience (KoC) nya tinggal 3 bijik!! HUWAAAHHH..

karna gw sm Anggita udh takut banget keabisan tuh tiket, jadinya kami bela-belain deh ga masuk kuliah jam pertama. waktu itu jadwal gw ada Psikologi Perdamaian dan dia Perilaku Ekonomi yang baru selesai jam 9.40. padahal itu toko bukanya jam 10. kalo diitung lama waktu tempuh Depok-Kemang memakan waktu sekitar 40 menit, tentulah kami pasti gak bisa sampe sana jam 10 klo pake masuk tu kuliah.

akhirnya kami cabut, ga kuliah, dan malah meluncur ke daerah Kemang! haha

kami sampe kemang sekitar jam 9.20 gitu (dengan rasa panik stengah mati, takutnya depan toko udh rame diserbu orang juga). eh, gataunya aksara blom buka dan hebatnya lagi gak ada yg ngantri nungguin tuh toko buka selain kami! cihuy deh!

jam 10.00 aksara buka. dan kami langsung menuju meja kasir dan dengan cepatnya bilang "tiket KoC 2 mbakkkkkk!!!". dan mbaknya hanya senyum2 aja smbil ngsh kertas yg berupa kwitansi yg bisa dituker dengan tiket asli tgl 25 maret bsk. (hehe..makasih y mbak).

Alhamdulillah perjuangan bolos kami gak sia2.

dan sekarang kami hanya tinggal menghitung waktu menuju konser dengan para duo ksatria bergitar...hehe :)

Erlend, Eirik, We'll meet on March yaa!! :DD

Rabu, 03 Februari 2010

What’s on this February??



Saya merasa akan banyak hal2 yang berbeda di bulan Februari ini jika dibandingkan dengan Januari silam. Jelas saja perbedaannya sangat jelas. Sewaktu Januari kemarin saya masih dapat berleha-leha menikmati waktu liburan saya, tapi sekarang memasuki bulan Februari ini banyak kegiatan yang harus saya selesaikan. Yap! Awal februari ini saya sudah harus masuk kuliah lagi, berkutat dengan buku-buku psikologi berikut tugas-tugasnya, plus artinya bolak-balik Rumah – Depok juga. Hmm..

Januari kemarin saya mempunyai tema tersendiri untuk beberapa target yang harus saya selesaikan sebelum memasuki Februari. Temanya adalah:

Take your basic capital to through this year!

Dan Alhamdulillah, beberapa target pada bulan Januari kemarin telah 90% tercapai. Nah, karena sekarang sudah memasuki bulan ke dua di tahun ini, saya berarti harus menyiapkan tema untuk mencapai target-target yang telah saya rencanakan. So, theme of this month is :

Do your own business quietly and wholeheartedly!

Yeah..hope it works successfully! Cheer up, guys!!

Rgrds,
Belinda.

Surat dari Setan & Iblis (mesti banget baca!!)

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai
santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat
ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara
hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu
sepanjang masa untuk mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu
dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA
siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik,
makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang,
menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan 'TERIMAKASIH' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan
hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat
dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi,
bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan
dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini dengan
siapapun.

Liburan : Menghabiskan waktu dengan DVD2 Korea! :D (part 2)

Mengapa saya buat part 2 nya?? Karena untuk film yang kedua ini saya rasa saya membutuhkan space tersendiri untuk menjelaskannya. Hahayy..^^
Oke, film Korea lainnya yang telah saya tuntaskan dalam liburan semester 3 ini adalah…
*dreng..drengg..tek..tek..tek..dung!! music opening is ON! :P*

IRIS






Hehe.. drama berjumlah 20 episode ini memakan waktu lebih lama untuk ditamatin kalo dibanding YB. Maklumlah selain karna episodenya lebih banyak (YB cuman 16 eps), waktu yang pas buat nonton IRIS ya cuman pas malem doang. Beneran deh, kalo siang2 nontonnya ga seru, lagian kalo udah malem kan semua anggota keluarga udah pada ngumpul tuh, jadi makin seru aja deh nontonnya! Haha..


IRIS, berkisah tentang Kim Hyun Jun yang merupakan anggota militer yang kemudian direkrut oleh NSS (semacem badan intel Korsel gitu) untuk menjadi agen resmi. Kala itu ia tidak sendiri, temannya Jin Sa Woo juga direkrut oleh pihak NSS dengan posisiyang sama. Keduanya menyukai seorang wanita cantik bernama Choi Seung Hee dan tanpa disengaja ternyata wanita idaman mereka itu menjadi kepala tim NSS tempat mereka direkrut.


Yang menarik dari drama besutan Sutradara Kim Tae Gyu (A Love to Kill, Worlds Within) ini adalah timbulnya pengkhianatan dan persekongkolan yang diawali dengan kepercayaan sesama teman. Dan itulah mengapa saya menyukai tagline drama yang sekelas film blockbuster Hollywood ini; “IRIS, one rule, Do not love! Trust, Betrayal, Conspiracy. Let the mission begin! “ IRIS sendiri merupakan organisasi rahasia yang bertujuan untuk menguasai dunia, mengadakan politik adu domba antara kedua korea.

Menampilkan konflik antara korut dan korsel serta telah menghabiskan dana sekitar US$20 juta, IRIS memang tidak bias dipandang sebelah mata. Lihat saja para pelakonnya yang sebagian besar merupakan artis papan atas korea.



-Lee Byung Hun as Kim Hyun Jun
-Kim Tae Hee as Choi Seung Hee
-Jung Joo Hoon as Jin Sa Woo
-Kim So Yun as Kim Sun Hwa
-Kim Seung Soo as
-T.O.P (Bigbang rapper) as Vic

Berikut spoiler dari IRIS:

- Drama berbudget mahal ini mengambil lokasi syuting di Hungaria, Akita (Jepang), Shanghai (China), Korea Utara dan Korea Selatan sendiri.
- Pada KBS Drawa Awards 2009 desember yang lalu, drama ini kebanjiran penghargaan. Dari mulai Lee Byung Hung (actor utama) yang memperoleh Grand Prize Award (penghargaan tertinggi bagi aktor/aktris ko
rea) hingga Best Couple 2009 (Lee Byung Hun dan Kim Tae Hee)
- Berlatarbelakang sebagai agen intelijen, IRIS juga mempertontonkan kecanggihan alat teknologi korea yang sedang maju2nya. Mulai dari laptop sekecil hape, hingga track pursuit system (pelacak keberadaan seseorang dimanapun ia berada). Suka merasa lagi hidup di jaman purba deh kalo lagi nonton film ini..hehe
- Rating dari episode pertama IRIS tidak kurang dari 27% se-Korea, dan menduduki peringkat kedua. Dan itu merupakan peringkat terendah bagi drama ini, karena pada episode2 selanjutnya, IRIS selalu menduduki posisi pertama dengan total rata2 rating share 33%. Angka yang cukup fantastis untuk sebuah tayangan tv-series.
- Kesuksesan IRIS ini membuat pihak produksi ingin meneruskannya ke IRIS season 2 yang rencananya akan syuting bulan Mei tahun ini dan akan mengambil lokasi syuting di Italia (atau Negara Eropa lainnya), Australia, dan New Zealand. Taapiiiiii.. sayangnya, si abang keren Lee Byung Hun dengan jelas menolak untuk ikut main di season 2 nya. Gara-gara dia udah keburu dikontrak Hollywood untuk main lagi di G.I Joe 2! Uwooow..spertinya dia memilih dengan tepat, baguslah, smoga makin sukses deh bang! Haha..
- Sekedar kabar miring, katanya yang bakal menggantikan Lee Byung Hun adalah antara Kwon Sang Woo atau Lee Min Ho (BBF). Dan katanya juga, mungkin drama ini masih berjudul IRIS season 2 atau ada kemungkinan juga akan diganti. Tapi namanya juga kabar miring, gatau deh beneran atau gak, kita tunggu aja kelanjutannya deh.^^
- Gara-gara akting para pemainnya yang keren dan jalan cerita yang seru banget ini, ayah saya sampe gak mau ketinggalan nonton! Bahkan kalo biasanya acara malam dihabiskan dengan nonton berita kasus bank c*ntury, ayah saya rela ganti channel –IRIS! Sampe2 ayah saya bilang, baru kali ini saya beli film bagus! zz (-___- “ ) Haha -> duh ini bukan spoiler atuh! Hehe ;p

Oya, ada satu adegan yang paling gw suka di IRIS ini, yaitu pas genk teroris menyerang NSS. Dengan baju serba item, plus penutup mulut dan senjata ditangan, mereka jadi kereeeennn bangeeeettt!! Hehe..




Yah, segitu dulu laporan saya tentang liburan saya. Semoga liburanmu menyenangkan yah!
Buat yang mau nonton kedua drama tadi, HAVE A NICE MOMENT OF WATCHING! ;)


Rgds,
Belinda.

Liburan : Menghabiskan waktu dengan DVD2 Korea! :D (part 1)

Yap! Tidak terasa liburan semester kali ini sudah berakhir. Tanpa terasa juga telah banyak kegiatan yang saya lakukan. Mau yang penting-penting maupun yang gak penting sekalipun. Termasuk, DVD’s time!!^^. *meskipun ga semua waktu saya dihabiskan buat nonton film korea sih, hehe*
Hmm..ya, saya adalah orang yang lebih memilih nonton dvd korea dibanding baca novel, ataupun buku kuliah. Nonton DVD Korea di rumah bersama papa, mama, dan Nadya itu lebih menyenangkan dibandingkan tenggelam dalam imajinasi ketika membaca novel atau tenggelam di tengah konsentrasi membaca buku2 kuliah. Hehe. Oleh karena itulah, saya sangat senang kalo dapat waktu kosong dan punya banyak stok dvd2 korea yang bagus2! ;D

Kenapa mesti Korea? Kenapa gak film2 beken Hollywood
Jujur aja deh, pasti banyak yang nanya gitu ke saya. Saya tidak menutup diri kok untuk menonton film Hollywood, Indonesia, India atau mana pun, selama itu menarik ditonton untuk saya, it’s okay kok! Tapi saya ga seselektif itu ketika menonton film2 Korea. Bahkan saya gak perlu tahu siapa yang main, ceritanya kayak gimana, atau berapa episode, selama itu Korea itu bisa dengan cepat saya tonton. Kenapa yah?

Mungkin karena kebanyakan film2 buatan negeri ginseng itu lebih kreatif jalan
ceritanya, akting pemainnya juga bagus, meskipun agak jauh dari Hollywood, tapi lebih natural lah daripada akting pemain sinetron Indonesia. *hehe*. Dari segi lokasi syutingnya juga menarik, dan yang tak kalah pentingnya ya pasti laahh tampang mereka yang sangat-sangat menarik dan sulit untuk tergantikan *hiyaaahh..lebaayy bgt nih!*. pokoknya banyaklah alasan yang ngebuat saya ketagian film Korea. Hehe..
Oke, back to topic. Intinya masa-masa liburan ini banyak saya habiskan dengan menonton drama korea. Ada dua serial drama Korea yang sudah saya tonton dan sangat saya rekomendasikan kalian untuk menontonnya. Yaitu You’re beautiful



Dan IRIS


Seperti yang pernah saya sebutkan di tulisan sebelumnya tentang You’re Beautiful, genre drama ini adalah comedy-romance. Berkisah tentang grup Band A.N.JELL yang sedang kesulitan mencari pemain keyboard pengganti Go Mi Nam, seorang lelaki yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Adalah Go Mi Nyu, seorang perempuan yang tak lain adalah kembaran Go Mi Nam, yang menyamar sebagai laki-laki sekaligus menggantikan posisi saudaranya itu. Nah, karena semua personil band A.N.JELL ini adalah laki-laki, maka mau tak mau Mi Nyu harus terbiasa dengan kehidupan sehari-hari mereka. Pada akhirnya semua personil mengetahui bahwa Mi Nyu adalah seorang perempuan, dan kemudian cinta tumbuh diantara para personil cowo kepada Mi Nyu.
Park Shin Hye as Go Mi Nam (Male)/ Go Mi Nyu (Female) (keyboardist, vocalist)



Jang Geun Seuk as Han Tae Kyung (Leader A.N.JELL, Lead vocal, guitarist)



Lee Hong Ki as Jeremy (Drummer A.N.JELL, vocalist)



Jung Yun Hwa as Kang Shin Woo (Guitarist A.N.JELL, vocalist)



Gimana cakep2 kan pemainnyaaaaa?? Hehe..
Hebatnya lagi dari drama ini, mereka ber-empat tidak hanya hebat melakoni sebagai anggota band A.N.JELL, tapi juga mereka hebat dalam hal unjuk gigi mengisi soundtrack You’re Beautiful dengan suara dan permainan alat musik oleh mereka sendiri. Dan saya harus mengakui lagu2 dalam soundtrack ini memang patut untuk didownload, top deh!