Laman

Rabu, 31 Maret 2010

KoC Jakarta Concert 2010

Hallloooo..hallloo..

Ah, senang rasanya bisa kembali menulis di blog ini setelah seminggu lebih UTS menemani..hihihi..

Apalagi my big reward udah gw dapetin, apa itu? tak lain dan tak bukan adalah

nonton konser Kings of Convenience (KoC)

Hehehe.. dan berikut laporan konsernya :

Hari Minggu kemarin, 28 Maret 2010, mungkin bisa gw bilang sebagai satu-satunya tanggal yang paling gw nanti di tahun ini. Yap! Hari itu adalah hari dimana gw akan merasakan berjumpa dengan Erlend Oye dan Eirik Glambek Boe. Hwehehe..

Gw berangkat dari rumah jam 16.00 dengan sedikit terburu-buru karena takut telat gak dapet tempat yang pewe. Trus di tengah jalan gw ketemu Anggita, dan akhirnya gw bareng sama dia ke lokasi konser yang bertempat di Pacific Ballroom, Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place Jakarta (fyi, tempat itu adalah tempat dimana gw nerima pengumuman lulus UMB UI, haha..sejarah banget deh emang tuh tempat!).

Lanjut ya, jam 17.05 gw sampe lobby hotel dan ternyata pintunya belum dibuka, penonton pun kecewa.. dan baru sekitar setengah jam dari itu pintu dibuka dan yak smua barang bawaan diperiksa. Semua makanan, minuman, camdig dilarang dibawa masuk. Yah, apa boleh buat roti sama pulpy orange gw disita (dibuang tepatnya) petugas. Hiks! :’(

Tapi ternyata pengorbanan kami belum berakhir itu sampai disitu, kami harus ngantri di depan pintu ballroom sekitar satu setengah jam. Eits, kelupaan, sebelumnya kami sempat ke toilet dan gak disangka-sangka di toilet kami bertemu dengan Fitri Toprika. Tapi anehnya, kok dia malah keliatan lagi make-up seseorang yah? Bukannya dia yang di make-up-in (coz gw pikir dia yg bakal jadi hostnya..hehe). dan tepat jam setengah 8 pintu dibuka. Kami pun buru-buru mencari terdepan, dan kami akhirnya dapet tempat kedua dari depan yang cuman berjarak 1 meter dari panggung! Hwehehe..lincah juga ya kami :p

kalo cermat, pasti lo bisa liat Fitri Tropika dibelakang lagi make-up-in orang

Dan pertunjukan pun dimulai dengan Hollywood Nobody sebagai opening performance..
selanjutnya, White Shoes and The Couples Company unjuk gigi..


white shoes yang cukup mempesona

Abis itu ada aksi memukaunya Jens Lekman, musisi asal swedia yang bermata biru. Puncak performancenya doi yang doi nyanyiin lagu A Postcard to Nina dan Sipping On The Sweet Nectar (coz jujur itu doang lagu doi yang gw tau..hehe)


Jens Lekman asik juga nih! XD

Daaannnn, yang dinanti-nanti pun tiba. Duo ksatria bergitar itu pun memperlihatkan pesona mereka yang diiringi sorakan penonton tak henti-henti. Just check my exclusive photoshoot ;)


Penampilan awal



Ngadu gitar yok, Rik!


Eits, gw juga bisa nih, Erl!


Misi mas, toilet dimana ya??

Fyi, malem itu Eirik lagi sakit flu dan demam yang memaksa dia harus istirahat seharian, tapi doi paksain tampil demi penonton Jakarta. Yah, meskipun sempet lupa nada pas nyanyi I Don’t Know What I Can Save You From plus tampang doi yang pucet, tapi gw salut sama usahanya dan cara doi menghargai fans-fans yang udah bela-belain dateng ;)


Dan penghargaan star of the show pun jatuh kepada partnernya, Erlend Oye. Doi sangat sangat enerjik malem itu. seakan tau gimana cara ngimbangin ketidakmaksimalan Eirik, doi pun banyak ngasih joke2 dan aksi panggung yang ga ada jaim2nya sama sekali dan sangat memukau (dan jujur gw agak kaget pas ngeliatnya).




Ada beberapa hal penting saat show berlangsung :

1. Hidung Eirik sempat dimasukin lalat pas doi lagi main Me in You (klo gak salah). Dan si Erlend bilang, “wow, there’s the fly in Indonesia. Yeah, the fly is you are. And you’re enter Eirik’s noise”. Hahaha..dan itu sempet bikin Eirik berhenti main gitar :D
2. Eirik bilang, “I’m very happy, I’ve got bed rest all day. But, when I’m on stage, I feel better” :D
3. Erlend bilang, “ This is the loudest audience that I ever had” :D
4. Penonton Jakarta memang luar biasa, bener-bener diluar jumlah perkiraan panitia yang cuman 3000 orang membludak jadi sekitar 5000 orang. Prokkk..prrookk!! :D
5. Erlend sempat menyanyikan lagu White Shoes yang “Bersandar” dengan bahasa Indonesia yang kacau dan bentar doang tapi tetap memukau :D


6. Pas nyanyi I’d Rather Dance, KoC menampilkan guest star, Apit (drummer) dan Ricky (bassis) dari White Shoes. Dan harus diakui puncak performance adalah pas mereka nyanyi lagu itu :D
7. Erlend yang anti-blitz kamera sampe memaksa Eirik motoin dia bareng penonton yang heboh itu..



Dan konser pun harus berakhir dengan cepat gara-gara si Eirik udah ga kuat dan butuh istirahat. Sangat disayangkan mereka gak ngadain fan meeting, dan jadinya gw pun ga punya kesempatan buat foto bareng mereka..huhuhu..


setlist Jakarta

24-25
Me In You
I Don't Know What I Can Save You From
Singing Softly to Me
The Girl From Back Then
Cayman Island
Second to Numb
Mrs Cold
Peacetime Resistance
Misread
Boat Behind
I'd Rather Dance With You
Bersandar

Encore:
Homesick

Ah, gilak! Itu adalah malem yang luar biasa dan sulit gw lupakan seumur hidup gw. Dan malem itu gw baru nyadar kalo mata Erlend jauuuhh lebih biru daripada Eirik..huaaaahhhhh



Yah, segitu aja laporan dari gw yang sebetulnya masih banyak lagi dan akan lebih baik klo gw live report four eyes with you. Hehe..anyway, pas di Bandung Erlend sempet bilang kalo dia bakalan balik lagi ke Jakarta sekitar 3-5 tahun lagi, tp tahun depan kabarnya doi akan balik lagi dengan band Jermannya The Whitest Boy Alive. So, jelas sudah kalo Erlend emang betah banget ke Indo. Yeah, just wait and see ;)


Me and Anggita in the crowded concert :D

Huge thanks to Allah SWT for the chance, my parent, Anggita, Anin, Yunda, Gisca, Sifa, and all the people who help me take my big reward especially KoCI group in facebook! :D

PASTA

Okeeeh, this is about the drama that I’m watching for now..

Sekarang baru nyampe episode 5 dan so far gw suka sama ceritanya. Gw suka cara drama ini memulai konflik dan tentunya gw suka sang pemeran utama, Lee Sun Gyun. As you know, his voice is very gentle and his performance in this drama is sooo gently :D

Selain itu film ini juga menambahkan suara emasnya Kyu Hyun (Super Junior) sebagai pengisi soundtracknya.

check disini http://sinemakoreaost.wordpress.com/2010/01/30/pasta-ost/

So, let me finishing this drama and I’ll tell you later. Keep in on! ;)

Jumat, 19 Maret 2010

take time out!


for all the objects in the photo above, take time out!

mid-test will accompany me for two weeks later. xoxo

May Allah bless me, make my mid-term going on easily and successfully. Amin :D


see you later, guys! ;)

Tearsdrop in The Rain (Lyrics) - CN BLUE


i wish upon a star i wonder where you are
i wish you're coming back to me again
and everything's the same like it used to be

i see the days go by and still i wonder why
i wonder why it has to be this way
why can't i have you here just like it used to be

i don't know which way to choose
how can i find a way to go on
i don't know if i can go on without you oh

even if my heart's still beating just for you
i really know you are not feeling like i do
and even if the sun is shining over me
how come i still freeze?
no one ever sees no one feels the pain
i shed teardrops in the rain

i wish i could fly i wonder what you say
i wish you're flying back to me again
hope everything's same like it used to be


actually, the singer is only Jong Hyun (CN BLUE) and you must listen this song, his voice can make me (especially) melting so badly. addicted with this song much! ^^

Sabtu, 13 Maret 2010

Random Quotes

temukan makna dari kutipan-kutipan yang saya dapat ini..
it's fabolous, guys! enjoy!


· “Just for balancing, like I said before” ~Farah Syarifaini, my lovely cousin.


· “Islam tidak pernah memaksa. Barang siapa mau beriman, silahkan. Barang siapa mau beribadah, juga silahkan. Bila tidak mau juga silahkan. Tapi ingat, semua itu pasti ada konsekuensinya” ~Quraish Shihab.


· “Belajar yang benar, Sholat yang benar, jangan lakuin yang macem-macem dulu, nak! Kalau udah lulus baru mikirin jodoh!” ~seorang lelaki paruh baya yang kutemui di 19.


· “Pupuk dari iman itu adalah ilmu. Semakin tinggi ilmu (agama)nya, semakin subur imannya.” ~Aa’ Gym.


· “Kalau pun udah terjebak dari sebuah lubang masalah, coba cari highlightnya deh! Karena kita gak punya kuasa untuk memutar ulang waktu.” ~Dian Oriza, my wise PA


· “Jika anda mau dihargai orang lain, maka buatlah orang lain melihat anda sebagai pribadi yang pantas mendapatkan hal yang sekarang anda jalani” ~Mario Teguh, motivator


· “Ada harga yang pantas untuk setiap usaha yang kita lakukan. Kalau usaha kita cuman setengah-setengah, orang pun akan membayar kita dengan setengah-setengah.” ~Murwendah, my smart friend.


· ham honge kamyaab, kita pasti bisa mengatasinya!” ~Shah Rukh Khan dalam My Name is Khan.


· “Jangan jadikan sedang banyak masalah sebagai alasan tidak konsentrasi. Karena kelak kalau udah kerja, kita semua akan diuji terus menerus seperti itu. Orang dewasa itu harus mampu bertanggung jawab terhadap apa yang dimilikinya, meskipun dia sedang banyak masalah.” ~my mother, my best motivator


"the unfamiliar is right below our eyes, don't look for what we know"

(Freedom and It's Owner, Kings of Convenience)


I miss that moment :')

oh, dear. you should be know how I miss that moment so badly! even if we couldn't return it again.

- laugh tears smile sad be the one if I see this photo again -

am I Alice?


Terkadang, saya merasa seperti Alice dalam dunia yang ajaib. Berpetualang dalam fantasinya sendiri, mencari tahu jalan keluar dari petunjuk-petunjuk teman-temannya.



Lalu saya terbangun dari mimpi, dan menyadari bahwa saya bukanlah Alice, yang lemah dan kabur dari suatu pertanyaan. Saya bukanlah Alice, yang sering bermimpi buruk lalu masuk ke dunia khayalannya sendiri, dan dalam sekejap mampu menghilang dari keramaian.


Tapi saya mungkin seperti Alice, manusia yang tidak bisa disukai oleh semua orang. Mungkin ada yang memusuhi saya, mungkin juga ada yang menunggu kehadiran saya sebagai ksatrianya. Saya mungkin seperti Alice, yang kadang sering meragukan kemampuan saya sendiri, lalu datang si bijak Absolem dan mengatakan, “Bagaimana kalau ternyata ini semua bukanlah mimpi? Tidakkah kau menyadari bahwa ini adalah kehidupan nyatamu? Dan selama kau berada dalam dunia nyata, kemampuanmu akan selalu diuji, Alice!”


And yes,baby! Actually, I never walk alone.

Actually, we never walk alone.


And now, I find,
it was
YOU all the time.


Kamis, 04 Maret 2010

terus begini



Ketika nahkoda memberitahu saya bahwa sebentar lagi kapal ini akan berlabuh, mungkinkah saya memaksanya untuk berbalik arah?


Walau kini kapal ini telah berlabuh di sebuah pulau, mungkinkah segala isinya akan sama dengan pulau-pulau terdahulu yang pernah saya tinggali?


Semakin sempit, semakin sesak, terasing sangat, ketika saya menyadari pulau ini tak seindah pulau terdahulu


Walau harta karun berada disini, tetap saya merindukan pulau terdahulu
Darah saya terlalu manis untuk terluka lagi


Saya pun mencoba melihat harta karun itu, tak disangka apa yang saya lihat sangat mirip dengan apa yang saya jumpai di pulau terdahulu



Saya pun mencoba bertahan di pulau ini
Duduk melihat laut, dan terus memikirkan apa yang saya bisa lakukan dengan harta karun ini
Saya tak berani menyentuhnya, karena saya tahu itu bukan milik saya
Saya hanya berani menatapnya dari kejauhan


Mungkin harta karun itu tak mengerti arti tatapan saya, tapi dia harus tahu bahwa saya memiliki tanda-tanda yang dapat ia mengerti




I wish there was a way to make you read the signs,
I wish the only thing I
had to do was to, Hold my arms around you.
So long, so hard, Until you’d understand.
So long, so hard, Until you’d understand


Lama terus saya menunggu hingga harta karun ini dapat menangkap tanda-tanda dari saya
Saya ingin mendekat, tapi itu terlalu berbahaya


Lama terus saya menunggu, lalu saya menyadari harta karun ini semakin hari semakin menampakkan sinarnya
Saya ingin mendekat, tapi itu terlalu berbahaya


Saya hanya ingin menikmati masa-masa seperti ini
Kemudian angin dan hujan pun melantunkan lagu, “kita harus mengucapkan salam perpisahan. Katakan selamat tinggal!”


Nahkoda dan kapal sudah siap berangkat pergi meninggalkan pulau ini
Lalu harus saya apakan harta karun ini? Saya bawa pergi atau tinggalkan saja?
Lagi-lagi, harta karun ini tidak akan mengerti


Ketika saya hendak mengatakan baik-baik, tiba-tiba saya menangis
Bahkan teriakan nahkoda tak bisa membendung isak tangis saya


Terkadang saya bisa mengatakan kebenaran dan terkadang tidak
Waktu saya tak banyak, dan ini sudah saatnya saya pergi meninggalkan pulau ini
Pergi mencari pulau lain.

Begitulah,
ia datang, dan kemudian ia pergi..
dan ntah sampai berapa lama ia akan terus begini

matahari pun mulai mendekat,
ntah berapa pulau lagi yang akan saya jelajahi