Laman

Jumat, 23 Oktober 2009

One Day That I Called My Birthday!!


Katakan padaku kalau kemarin aku tidak sedang bermimpi. Dan, aku yang hari ini hadir adalah manusia yang lebih baik dari kemarin itu adalah keharusan. Ketika aku menyadari bahwa apa yang telah diberikan, tidak bisa diulang kembali. Ketika aku menyadari bahwa kontrak kerjaku di dunia berkurang satu tahun. Aku menamainya, “hari ulang tahun!”


Each birthday wish
I've ever made
Really does come true.
Each year I wish
I'll grow some more
And every year
I DO!


(I was a birthday girl!!)

Aku sendiri tidak pernah menyangka ketika hari itu tiba, harapan dan mimpiku satu per satu menjadi nyata. Dan (memang) kita hidup dari harapan-harapan di hari esok, ketika satu per satu harapan itu terwujud, masih adakah sisa harapan untukku hidup di esok hari? Tentu saja ada!

Birthday Reflections

Your birthday's a time for careful reflection
About your life, and its future direction.
You see where you've been when you look at the past;
Most of it's great; you had quite a blast!
You wonder what's coming, what life has in store;
Will it be just the same? Will there be a new door?
Remember this, as you blow out the last candle:
Life holds no challenge that you cannot handle.


By Joanna Fuchs

Aku ingin sangat bersyukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah mengabulkan segala doaku, mimpiku, harapanku. Semuanya terasa seperti berjalan sesuai keinginanku. Dan izinkanlah aku Ya Rabb untuk berlama-lama dalam ‘panggung’ ini, berilah aku waktu untuk ‘menabung’ lebih banyak lagi agar aku bisa membeli istana di syurga-Mu, tuntunlah aku wahai Yang Maha Menuntut, agar aku bisa menjadi gambaran hamba ideal menurut-Mu. Aku tahu hutangku teramat banyak kepada-Mu, hutangku untuk bisa lebih membenahi ibadahku, sujudku, dan keinginanku yang (aku pun menyadari) masih besar porsi dunianya.

Kemarin, ketika tepat 19 tahun aku dilahirkan ke dunia ini, aku merasa inilah hari yang tepat untuk merenungkan kembali apa-apa saja yang telah aku kerjakan selama ini, apa saja yang masih belum atau sudah dicapai, bagaimana target selanjutnya, dsb.
Ulang tahun seperti jeda waktu yang dipersiapkan Tuhan untuk kita melihat ke belakang dan ke depan. Jeda untuk kita dapat lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi di hari esok.
Dan semoga aku masih bisa bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan.

Aku sangat menikmati karuniaNya kemarin. Ketika dua ratusan teman memberikan selamat dan doa, ketika kehangatan dan kasih sayang sangat terasa dalam keluargaku, ketika seseorang datang dengan membawa kue lengkap dengan lilin diatasnya juga nyanyian ulang tahun, itu sudah amat cukup. Aku tak mau menyimpan kenangan indah dalam kamera, biarlah terukir manis dalam ingatanku. Cukup aku yang mengenangnya.


Wahai teman, izinkan aku berlagak bak para artis yang sedang menerima penghargaan, yang sedang menyampaikan rasa terima kasihnya…

“Terima kasih kepada Allah SWT untuk semua kenikmatan yang telah Ia limpahkan kepadaku. Terima kasih kepada kedua orang tua dan adikku untuk waktu bersenang-senang kemarin (Untuk adikku, “Dek, pasti kamu puas banget ya kemarin berhasil ngerjain kakaknya yang gampang dibohongin ini! Hehehe..). Untuk Sifa, makasih birthday cake-nya ya, Ah, pokoknya terimakasih banyak deh! Untuk Diandra, Dewi, Acit, jangan disambungin lagi ya cerita aneh waktu itu (tadinya gw mau bikin note tentang itu, tapi malu ah! Haha..).

Untuk yang teman-teman yang berulang tahun sama seperti aku; Vini, Didit, Wanti, Lui, Ellen, note ke- 95 ini juga untuk kalian loh! Hehe..

Dan untuk kalian semua, my facebook friends, yang telah mewarnai profilku dengan wall ucapan bday nya, my twitter followers, juga ucapan via SMS, “Terima kasih teramat dalam ya semuanya.!!” DIA pasti mencatat segala kebaikan kalian, hehe ;)



wishing me luck and love is truly appreciated!
your comment is very kind and cheered me up! peace.

have a nice weekend! ;)

Tidak ada komentar: