Psikologi adalah disiplin ilmu pengetahuan yang dapat langsung diterapkan oleh masing-masing individu. Psikologi mempelajari berbagai macam tingkah laku yang ada dalam masyarakat. Perkembangan psikologi dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini, berkembang sangat pesat. Para ahli psikologis atau psikolog juga mulai bertambah. Pada dasarnya setiap individu memang harus memiliki pengetahuan tentang psikologi, meskipun hanya sedikit atau hanya dasarnya saja. Psikologi menjadi amat penting dalam mengenal diri sendiri misalnya.
Bagaimana seseorang ingin mengenal ilmu pengetahuan yang lain, bila mereka sendiri tidak terlebih dahulu mengenal diri mereka sendiri seperti apa, bidang apa yang sesuai dengan karakteristik mereka atau bakat mereka. Setidaknya pengetahuan dasar seperti itu harus dimiliki oleh masing-masing individu sebelum mereka menentukan pilihan hidup mereka.
Sewaktu duduk dibangku sekolah, saya sering berpikir tentang manfaat langsung yang dapat saya peroleh dengan saya mempelajari matematika misalnya atau biologi, ekonomi, fisika, geografi dsb. Memang banyak sekali manfaat yang dapat diraih, tetapi apakah semua orang menyadari manfaat itu. Saya rasa tidak, karena saya melihat, banyak orang yang hanya mengutamakan “nilai” yang akan mereka dapat dengan mempelajari itu, tanpa pemaknaan lebih lanjut tentang manfaat belajar dari suatu pelajaran. Saya sendiri merasa kurang paham dengan tujuan dari mempelajari suatu pelajaran tertentu di sekolah. Oleh karena itu, saya sering bingung kalau ditanya oleh orang lain tentang mata kuliah apa yang saya senangi. Masalahnya kalau kita bicara fakta, sekolah sering hanya mengutamakan hasil atau nilai dari masing-masing murid ketimbang memikirkan manfaat disiplin ilmu tersebut dalam kehidupan muridnya. Sekarang saja contohnya banyak murid yang berperilaku criminal seperti tawuran, narkoba dll. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi bila sang murid dapat mengambil manfaat dari pelajaran PPKN atau Kewarganegaraan dan pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari misalnya. Kita terlalu menuntut dan dituntut hasil, padahal kita juga harus memfokuskan terhadap proses yang dijalankan.
Mungkin itu dapat dikatakan sekolah kurang mendalami konsep pengenalan diri pada setiap muridnya. Setiap manusia harus mengenal dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak. Manusia harus tahu bagaimana cara menyelesaikan setiap masalah yang datang dengan baik. Setiap manusia harus mengetahui cara bergaul yang baik antar sesama. Dan semuanya itu dipelajari dalam psikologi. Karena psikologi diperlukan oleh semua orang. Karena psikologi adalah ilmu juga dapat diterapkan secara langsung pada diri kita masing-masing. Inilah yang membuat saya berpendapat, ternyata benar kata orang bahwa masuk ke dunia psikologi atau mempelajari psikologi berarti sama dengan ”berobat jalan”. Atau dengan kata lain kita harus mengobati atau memperbaiki diri kita atau kemampuan kita dalam bersosialisasi antar sesama. Saya merasa beruntung sekali karena telah diberi kesempatan untuk masuk ke dalam dunia psikologi. Kita juga tidak hanya mengetahui siapa diri kita sendiri tetapi juga pribadi orang lain. Dengan begitu kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan sesama dan juga kita dapat meraih cita-cita atau tujuan hidup kita dengan mudah.
Lalu kalau memang psikologi itu penting, saya pikir mengapa psikologi tidak dipelajari sewaktu kita duduk dibangku sekolah. Karena dengan begitu, tentu saja dapat mempermudah kita dalam memahami lingkungan dan dalam menjalani hidup pada umumnya. Ini seharusnya sudah dipikirkan oleh pihak berwenang yaitu departemen pendidikan. Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada usaha untuk merubahnya.
Regards,
Belinda Rahmadara
Bagaimana seseorang ingin mengenal ilmu pengetahuan yang lain, bila mereka sendiri tidak terlebih dahulu mengenal diri mereka sendiri seperti apa, bidang apa yang sesuai dengan karakteristik mereka atau bakat mereka. Setidaknya pengetahuan dasar seperti itu harus dimiliki oleh masing-masing individu sebelum mereka menentukan pilihan hidup mereka.
Sewaktu duduk dibangku sekolah, saya sering berpikir tentang manfaat langsung yang dapat saya peroleh dengan saya mempelajari matematika misalnya atau biologi, ekonomi, fisika, geografi dsb. Memang banyak sekali manfaat yang dapat diraih, tetapi apakah semua orang menyadari manfaat itu. Saya rasa tidak, karena saya melihat, banyak orang yang hanya mengutamakan “nilai” yang akan mereka dapat dengan mempelajari itu, tanpa pemaknaan lebih lanjut tentang manfaat belajar dari suatu pelajaran. Saya sendiri merasa kurang paham dengan tujuan dari mempelajari suatu pelajaran tertentu di sekolah. Oleh karena itu, saya sering bingung kalau ditanya oleh orang lain tentang mata kuliah apa yang saya senangi. Masalahnya kalau kita bicara fakta, sekolah sering hanya mengutamakan hasil atau nilai dari masing-masing murid ketimbang memikirkan manfaat disiplin ilmu tersebut dalam kehidupan muridnya. Sekarang saja contohnya banyak murid yang berperilaku criminal seperti tawuran, narkoba dll. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi bila sang murid dapat mengambil manfaat dari pelajaran PPKN atau Kewarganegaraan dan pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari misalnya. Kita terlalu menuntut dan dituntut hasil, padahal kita juga harus memfokuskan terhadap proses yang dijalankan.
Mungkin itu dapat dikatakan sekolah kurang mendalami konsep pengenalan diri pada setiap muridnya. Setiap manusia harus mengenal dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak. Manusia harus tahu bagaimana cara menyelesaikan setiap masalah yang datang dengan baik. Setiap manusia harus mengetahui cara bergaul yang baik antar sesama. Dan semuanya itu dipelajari dalam psikologi. Karena psikologi diperlukan oleh semua orang. Karena psikologi adalah ilmu juga dapat diterapkan secara langsung pada diri kita masing-masing. Inilah yang membuat saya berpendapat, ternyata benar kata orang bahwa masuk ke dunia psikologi atau mempelajari psikologi berarti sama dengan ”berobat jalan”. Atau dengan kata lain kita harus mengobati atau memperbaiki diri kita atau kemampuan kita dalam bersosialisasi antar sesama. Saya merasa beruntung sekali karena telah diberi kesempatan untuk masuk ke dalam dunia psikologi. Kita juga tidak hanya mengetahui siapa diri kita sendiri tetapi juga pribadi orang lain. Dengan begitu kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan sesama dan juga kita dapat meraih cita-cita atau tujuan hidup kita dengan mudah.
Lalu kalau memang psikologi itu penting, saya pikir mengapa psikologi tidak dipelajari sewaktu kita duduk dibangku sekolah. Karena dengan begitu, tentu saja dapat mempermudah kita dalam memahami lingkungan dan dalam menjalani hidup pada umumnya. Ini seharusnya sudah dipikirkan oleh pihak berwenang yaitu departemen pendidikan. Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada usaha untuk merubahnya.
Regards,
Belinda Rahmadara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar