Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, mungkin itulah peribahasa yg tepat menggambarkan tulisan kali ini.
Yah, di manapun kita berada, kita harus menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di daerah tersebut. Berusaha menghormati adat-istiadat negeri yang kita diami.
tanpa kita sadari, kita terus berubah mengikuti kebiasaan atau kondisi lingkungan tempat kita berada. perubahan itu terus hadir pada diri kita, hingga kita merasa sudah berapa banyak topengkah yang kita pakai.
di lingkungan baru ini, saya kadang merasa telah hadir menjadi diri saya yang lain. diri saya yang terlalu melihat ke atas, terlalu berpijak pada angan-angan dan kadang kurang realistis melihat keadaan yang sebenarnya. saya, ntah menjadi siapa kali ini, tapi saya hanya merasa kemarin saya sedang menjadi saya yang sebenarnya.
ya, saya dapat kembali 'menginjakkan' kaki di bumi, saya kembali menjadi saya yang dulu, yang apa adanya. kenyataannya, saya memang bukan siapa-siapa, tidak cukup populer di dunia ini. dan biar begitu tak akan menjadi masalah besar bagi saya, asalkan saya bersama kalian.
karna dengan kalian, saya bisa menjadi saya dengan apa adanya..
kehangatan selalu ada saat saya bersama kalian. I love you coz Allah, mom, dad, sis! :D
terimakasih buat acara rujak partynya kemaren, penk, mir, tul, dewi (ga kliatan).
I almost always enjoy the times we'd spent together, guys! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar