Laman

Sabtu, 19 Desember 2009

Ada ruang diantara lukisan kita

Kita seperti menggantung,
seperti lukisan yang menggantung di dinding kamarku.



Indah dipandang, tapi sulit untuk ditebak,
Abstrak.

Sebuah percakapan mengalir diantara kita,
Lalu pergi, menghilang, tak menentu kapan dia kembali.

Pandangan kita satu
Namun, benarkah hati ini bicara satu..

Kuingin meneruskan segala syair mu,
Wahai pujangga.

Kuingin kita bicara sangat lama,
Tentang segala hal yang aku ingin tahu
Dengan canda tawa, atau ceramah sekalipun.
Aku ingin!

Aku benci tatapanmu padaku
Yang tak ku mengerti maknanya,
Yang tak bisa membuatku beralih ke pandangan lain.

Matamu, mataku beradu pada satu titik
Tapi aku tetap tak tahu makna itu semua.

Yang ku tahu,
Ada garis liar pemisah diantara kita
Garis yang lama-lama kian meluas
Hingga membentuk tiga dimensi
Dan kini, membentuk sebuah ruangan.

Wahai, engkau lukisan abstrak nan indah,
Bisakah aku menghapus ruangan diantara kita

Agar aku bisa dengan jelas menatapmu,
Agar aku bisa menghilangkan ke-abstrak-anmu

Hingga aku bisa mengenangmu sebagai sebuah lukisan yang indah saja..


And I don't wanna fall to pieces
I just wanna sit and stare at you.
I don't wanna talk about it
And I don't want a conversation
I just wanna cry in front of you.
I don't wanna talk about it
'Cause I'm in love with you.
(Avril Lavigne - Fall to pieces)


3 komentar:

Diandra Epifania (@diandraepifania) mengatakan...

Halo, Ibel.. Gw baca tulisan lw yang ini jadi kagum sekaligus pengen ketawa.. Pernah denger/lihat quote ini nggak?

"If you love someone, then tell them because hearts are often broken by words left unspoken."

Huehehehehe..

belinda mengatakan...

hoho..thanks for being blushing on it, dii^^
wah, belom pernah denger tuh
I think, sometimes to be honest is not the solution of all the problem of love. I've do that before, and it not make sense, just terrible.
so that, I'd never do like that again. thanks anyway for the words. I'll tell you then. hehe

Diandra Epifania (@diandraepifania) mengatakan...

Mmmm... Okay.. I'll hear your argument later.. When we meet, perhaps? ^_^